Baguette adalah salah satu roti paling ikonik dari Prancis yang telah dikenal dan dicintai di seluruh dunia. Dengan bentuk panjang, kulit yang renyah, dan tekstur empuk di dalamnya, baguette menjadi simbol kuliner Prancis yang klasik. Banyak yang beranggapan bahwa baguette hanyalah roti biasa, tetapi di Prancis, baguette memiliki filosofi dan sejarah yang kaya.
Sejarah Baguette
Sejarah baguette bermula dari awal abad ke-19, meskipun asal-usul pasti masih menjadi perdebatan. Salah satu teori populer menyebutkan bahwa baguette pertama kali diperkenalkan oleh para pembuat roti dari Wina, Austria, yang membawa teknik membuat roti dengan ragi menggunakan oven uap ke Prancis. Oven ini membantu menciptakan kulit baguette yang renyah. Namun, baguette seperti yang dikenal saat ini baru menjadi populer pada awal abad ke-20, ketika bentuk panjangnya mempermudah distribusi roti ke seluruh negeri.
Pemerintah Prancis juga memiliki peran dalam perkembangan baguette. Pada tahun 1920, aturan dibuat yang melarang para pembuat roti untuk bekerja sebelum jam empat pagi, sehingga mereka harus menemukan cara membuat roti lebih cepat. Baguette, yang lebih tipis dan cepat matang dibanding roti bundar besar, menjadi solusi sempurna dan akhirnya sangat populer.
Keistimewaan Baguette
Apa yang membuat baguette begitu istimewa? Berikut adalah beberapa alasan mengapa baguette memiliki tempat istimewa di hati banyak orang:
- Kulit Renyah dan Isi Lembut: Baguette terkenal karena kulitnya yang renyah dan tekstur dalamnya yang lembut. Ini memberikan sensasi unik setiap kali digigit.
- Bahan Sederhana namun Berkualitas: Baguette tradisional hanya membutuhkan bahan sederhana, yaitu tepung, air, garam, dan ragi. Namun, penggunaan tepung berkualitas tinggi dan teknik pemanggangan yang tepat adalah kunci kelezatan baguette.
- Simbol Budaya Prancis: Baguette adalah simbol kehidupan di Prancis. Kebiasaan membeli baguette segar setiap pagi adalah tradisi yang dilakukan oleh banyak warga Prancis. Baguette yang dibawa dengan tangan atau dikempit di bawah lengan menjadi pemandangan umum di jalan-jalan kota Prancis.
Cara Menikmati Baguette
Baguette dapat dinikmati dalam berbagai cara. Berikut adalah beberapa cara populer untuk menikmati baguette:
- Baguette dan Keju: Kombinasi baguette dan berbagai jenis keju adalah cara klasik untuk menikmati roti ini. Dengan kulit renyahnya, baguette sempurna untuk menyerap rasa keju yang kaya.
- Baguette dengan Mentega atau Selai: Baguette segar yang diolesi mentega atau selai menjadi pilihan sarapan yang sederhana namun memuaskan.
- Sandwich: Di Prancis, baguette sering diubah menjadi sandwich lezat dengan isian seperti daging, sayuran, dan saus khas. Sandwich ini praktis dan lezat untuk makan siang atau camilan.
- Sebagai Pendamping Sup atau Hidangan Utama: Baguette juga cocok untuk menemani sup hangat atau hidangan utama lainnya. Teksturnya yang renyah mampu menambah kelezatan setiap hidangan.
Fakta Unik tentang Baguette
- Ukuran yang Diatur Secara Resmi: Baguette memiliki panjang standar sekitar 65 cm dan berat sekitar 250 gram.
- Hari Baguette Nasional: Prancis merayakan hari baguette setiap tahun untuk memperingati warisan budaya kuliner yang kaya ini.
- Penghargaan Baguette Terbaik: Di Paris, terdapat penghargaan tahunan untuk pembuat baguette terbaik, yang dikenal sebagai Grand Prix de la Baguette de Tradition Française de la Ville de Paris. Pemenangnya bahkan mendapat kehormatan untuk menyediakan baguette bagi Istana Kepresidenan Prancis.
Kesimpulan
Baguette adalah lebih dari sekadar roti; ia adalah bagian dari identitas kuliner dan budaya Prancis. Sederhana namun penuh cita rasa, baguette terus memikat penggemar roti di seluruh dunia. Jadi, jika Anda mencari pengalaman kuliner Prancis yang otentik, menikmati baguette yang segar bisa menjadi pilihan yang sempurna.